Part 1
Bersambung dulu ya ... pantengin terus
Sangat bermakna kata2nya sungguh
Kurang lebih seperti ini
Terbesit hati saya. Teringat memori 2 tahun yang lalu dan Ku tundukan kepala ini panjatkan doa teruntuk beliau.....
Part II
Sekilas Asal Mulanya
Pertama tama kami mengunjungi tempat pemakaman
Syekh Abdul Muhyi yang terletak di Bantarkalong Tasik Malaya
Bersambung Tunggu cerita Selanjutnnya ^-^
Part III
Seperti itulah ceritanya ada beberapa koleksi foto kuu
Hai hai Liburan itu memang sangat menyenangkan tapiii kalo liburan kelamaan juga bosen sieh banyak banget nieh remaja2 eh mahasiswa itu rentan umur remaja atau dewasa ya? hehe tergantung juga sieh hyaaaaaaaaa Yu ah lirik salah satu kegiatan liburan yang saya isi...
Cerita awalnya saya menggalau istilahnya haha mymom cielah biasa kalo di rumah suka dipanggil mamah tercinta ngajak ke Pamijahan hahh pamijahan ??^-^ .. saya pikir sieh gak bakalan jauh dari ziarah kubur kepada para tokoh2 penting kebanyakn para tokoh penyebar islam benerkan bener? sebenarnya saya tidak mau ikut tapi karena ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan terpaksa saya ikut
Yu ah mengenal lebih dalam tentang salah satu tempat pamijahan.
Part II
Bersambung dulu ya ... pantengin terus
Apa sieh sebenernya arti dari pamijahan itu ?
Pamijahan adalah sebuah kampung yang letaknya di pinggir kali. Sehingga ketika kali meluap, biasanya kampung disekitarnya terkena banjir seperti yang pernah dialami, sampai beberapa rumah hanyut terbawa air bah. Atau dahulunya pamijahan sebagai Ibu Kota Kedusunan, juga merupakan Ibu Kota Desa Pamijahan(yang dulunya dikenal dengan sebutan Desa Bangas) terletak dikecamatan BantarKalong Kabuten Tasikmalaya Jawa Barat.
Seperti itu sekilas mengenai pamijahan oh iya sebelum ke tempat tujuan kami rehat dulu di salah satu mesjid yang ada di Tasik saya lupa lagi nama mesjidnya namun saya tidak sengaja menemukan ini didekat masjid seperti tugu tapi bukan tugu terus apa ya seperti ini saja hehe
Sangat bermakna kata2nya sungguh
Kurang lebih seperti ini
llahi Rabbi !Kuingin menanam pohon tak kunjung habis tuaiannya Bukan untukku panen buahnya, Namun Ku tahu ...!apalah makna ku di mata-Mu, Kuutamakan untuk ayah ku tercinta Tidakkah Dikau Illahi Rabbi mau menerima kebaktian Anak membangun mesjid persujudan para hamba yang beriman Ku percaya Illahi Rabbi !Ekau Kabulkan aminn ya Rabbal Alamiin
Part II
Ok kita lanjut ceritanya ya..
Dimulai dari perjalanan yang menggunakan bus yang memang sudah dipesan oleh pihak panitia. Benar-benar perjalanan yang memang sangat bermanfaat bagi ku karena kenapa ini adalah salah satu perjalanan bernuasa pa ya bisa dibilang religius dan perjalanan sederhana namun bermakna ingsyaallah hehe... dengan tempat tujuan ke tempat pamijahan Syeikh Abdul Muhyi rohmatulloh alaih dan Syeikh Khotib Muwaid rohmatulloh alaih
yang berada Tasik Malaya.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, pada bulan Rabiul Awwal sekitar tahun 1109H/ 1688 M, datanglah Cendekiawan dari daerah Kuningan Cirebon. Mengenai perk Mairaan tahun datangnya yaitu dihubungkan dengan berdirinya Mataram dan Sunan Gunung Jati Cirebon.Syeih Abdul Muhyi adalah tokoh ulama legendaris yang lahir di Mataram tahun 1650 dan menghabiskan masa mudanya di Gresik dan Ampel, Jawa Timur. Ia pernah menuntu ilmu di Pesantren Kuala Aceh selama delapan tahun. Ia kemudian memperdalam Islam di Bagdad pada usia 27 dan menunaikan ibdah haji. Setelah berhaji ia kembali ke Jawa untuk membantu misi Sunan Gunung Jati menyebarkan agama islam di Jawa Barat. Untuk lebih Lengkapnya bisa di Klik Disini
Syekh Abdul Muhyi yang terletak di Bantarkalong Tasik Malaya
ini adalah tempat Shyekh Abdul Muhyi di makamkan sebelumnya kami diberi doa dari sang ustad yang membina kami dalam melaksanakan pamijahan ini. Perjalanan pun dilakukan dengan maniki beberapa tangga ada yang bilang tangga menuju pemeakaman sekitar 120 tangga tapi entahlah karena saya tidak kepikiran untuk menghitungnya haha. Oh iya lanjut kami mengambil air wudhu dan mulai memasuki tempat makan. ketika masuk pemakaman rasanya ada suasana suasana suasana mistis Upss ya seperti itu lah banyak sekali orang-orang yang mendiakann beliau begitupun dengan kami yang akan melaksanakan ziarah hauaaaaaaa oh Kami pun duduk dengan tertib di sekitar makam-makam yang memang terawat kami punn meulai melaksanakan doa -doa yang di peruntukan kepada leluhur oh iya kami pun dengan tertib melaksanakan doa dannnnn ketika berdoa berlangsung ada Kejadian yang sangat menegangkan Sungguh tiba-tiba........
Part III
Ok Cerita sebelum bobo ini lanjut ya Tau apa yang terjadi ternyataaaa ketika kami berdoa dengan khusyuknya tiba-tiba bumi ini terasa goyang dan ternyata tidak bumi saja tapi seluruh bumi pun bergoyang Masyaallah ternyata terjadi gempaaaaaa bumiiiiiiiiiiii Semakin kami diam semakin gempapun semakin kencang Ya ALLAHHH saya merasa kaget luar biasa dengan alasan karena posisi yang berada di tempat pemakaman saya dan yang laiinya berhamburan dan cepat2 melarikan diri keluar Sungguh ricuh pada saat ituuu benar2 kejadian yang tak terduga. Saya pun teringat kepada ibu saya rasanya ingin menarik tangan ibu saya namun ada cerita lucu ternyata ibu saya salah menarik tangan ehhh yang di tarik malah tangan orang laiin hohoho sungguh tidak kuat saya ingin tertawa. haha
Gempa pun sudah berlalu Kami pun segera keluar dan sang ustad berkata "Mudah-mudahan kita mengambil hikmah dari kejadian ini dan semoga doa kita kata sundanya di Ijabah atau di kabulkan" Amiiiiiiiin . Kemudian kami pun istirahat dan di lanjut makan siang dan salat dzuhur di pelataran taman.
Dan berencana untuk melakukan perjalan ke Goa Safarwadi .
Ok mengenai Goa Safarwadi yuk kita kenali
Goa Safarwadi(Goa Pamijahan) terletak di kaki Gunung MUjarod, Desa Pamijahan, Kecamatan . Bantarkalong, tasikmalaya, Jawabarat . Berjarak kira-kira 6km dari makam Syech Abdul Muhyi. Rumor yang beredar ketika mencari informasi mengenai Goa Safarwadi(Goa Pamijahan) adalah goa mistik dan angker yangbersikan orang yang datang bersemedi .
ok Usut di usutt "Penemuan Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) oleh Syech Abdul Muhyi adalah pencarian beliau selama belasan tahun sejak menerima perintah guru Beliau, Syech Abdul Ra'uf bin Ali Alfansuri (Syiah Kuala) untuk mencari goa di pulau Jawa bagian barat. Perintah untuk menemukan Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) diterima pada tahun 1677 M/ 1099H ketika Syech Abdul Ra'uf bin Abdul Jabar dan Syech Abdul Muhyi pulang ke Kuala (Aceh) dari berhaji di Mekkah, Saudi Arabia. Perjalanan menemukan Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) dilakukan oleh Syech Abdul Muhyi dan keluarganya ditempuh dengan berjalan kaki. Selama dalam perjalanan semangat dan rasa ketawakalan kepada Allah SWT mengarahkan Syech Abdul Muhyi dari Gersik kemudian ke Darma Kuningan dilanjutkan ke Pamengpeuk (Garut Selatan) lalu ke tempat bernama Batuwangi kemudian ke Lebaksiuh sehingga akhirnya tiba diatas Gunung Kampung Cilumbu (sebelah timur dari Lebaksiuh berjarak kurang lebih 6km). Tempat terakhir yang disinggahi Syech Abdul Muhyi tersebut kemudian diberi nama Gunung Mujarod. Perjuangan menemukan dilakukan Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) oleh Syech Abdul Muhyi adalah 12 tahun. Penemuan Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) adalah tahun 1690 M disaat Syech Abdul Muhyi genap berusia 40 tahun. Goa Safarwadi (Goa Pamijahan) terletak di kaki gunung yang diberi nama oleh Syech Abdul Muhyi dengan Gunung Mujarod. Nama Gunung Mujarod tersebut diambil dari bahasa arab yang berarti tempat penenangan atau dalam bahasa sunda nyirnakeun manah. Nama yang berarti tempat menyirnakan diri menenangkan hati tersebut diberikan karena Syech Abdul Muhyi sering taqorub mendekatkan diri kepada Allah SWT"
Seperti itulah ceritanya ada beberapa koleksi foto kuu
Sungguh ketika memasuki gua tersebut tidak ada kata yang terucap hanya berfikir apakah mungkin manusia bisa hidup disini dengan suasana gelap, pengap dan rasanya terasa angker hihi ......................................
Ketika melakukan perjalanan ada seorang pemandu yang mengarahkan dalam menyusuri gua tersebut kami diarahkan untuk berjalan yang memang perjalanan yang tidak biasanya karena kami harus melakukan perjalanan yang menyusuri air di dalam gua tersebut dengan batas sekitar mata kaki dan yang saya tanyakan entah lah air itu datangnya dari mana. Kemudian kami di ajak ke daerah atas Gua katanya sieh tempat pertemuan para walisongo, tempat beribadah dan diajak ke pintu katanya juga pintu tersebut bisa tembus ke mekah dan beberapa daerah lainnya. Wallahualam ...... Entahlah tentang cerita itu kemudian pemandu tersebut mengaajak ke tempat topi haji jadi di gua tersbut ada jejak2 kepala hihi dengan apabila kita ada kepala yang pas sebanyak 9 kepala ingsyaallah doa kita terkabul hoho tapi entahla ini juga hihi
Benar benar kekuasaan Allah yang patut di syukuri
Akhirnya setelah ba'da asar kami segera kembali dan ketika dalam perjalanan ada beberapa kabar yang sangat mengejutkan saya menerima kabar bahwa ayah dari teman saya meninggal dunia saya tidak menyangka padahal baru kemarin saya silaturahmi dan jalan2 bersamanya dan ada lagi ada teman saya juga yang memerlukan pendonor darah teuntuk kakeknya.dan satu lagi ketika perjalanan pulang kami antara memutuskan salat dulu magrib atau di jamak nanti ke isya namun ada beberapa orang mengusulkan untuk lebih baik solat magrib dulu dan ternyata benar ketika kami melaksanakan salat magrib tiba2 entah kenapa bisnya tiba2 mogok dan untunglah kami memelih pilihan yang tepat. Sungguh walaupun perjalanan ini sangatsederhana namun mengandung makna religius yang sangat besar. Wallahualam ^-^
Ok Selesailah sudah perjalanan alam saya
Semoga Bermanfaat ^-^ ...
By DenazeNajiah